MEMBUAT MAKALAH SISTEM KOMPUTER TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TAUFIK SYEHAN AZIS SAPUTA
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI..............................................................................................................
i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
PENGERTIAN
DAN FUNGSI HARDWARE DAN SOFTWARE...................................1-4
MENGENAL
SISTEM BILANGAN..........................................................................5-13
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................14
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “Sistem Komputer”.
Makalah ini berisikan tentang Sistem
Komputer atau yang lebih khususnya membahas Sistem Komputer Untuk Peningkatan Pembelajaran ,
faktor-faktor yang mempengaruhi, serta identifikasi dan contoh menghindarinya.
Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang Sistem Komputer Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari Sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
TAUFIK
SYEHAN AZIS SAPUTRA
PENGERTIAN
DAN FUNGSI HARDWARE DAN SOFTWARE
Pengertian
hardware dan software komputer beserta fungsi dan contohnya komputer jadi syang
alah satu alat elektronik yang di butuhkan di jaman modern ini,knapa bisa
demikian, krena fungsi komputer yang bener-bener luar biasa, bayangkan dengan
satu alat elektronik kita bisa melakukan
banyak hal, seperti mendengarkan musik, memutar video, melakukan proses
editing, olah kata dan masih banyak lagi yang bisa kita kerjakan menggunakan
komputer. Oleh karena itu itu komputer sekarang sudah menjadi suatu keharus seseorang memilkinya. Namun seperti
yang kita ketahui pada umumnya masyarakat hanya menjadi pengguna murni komputer
dalam artian tidak tahu menau mengenai komponen-komponen ataupun perangkat yang
menunjang komputer untuk bisa dioperasikan. sebagai pengguna tentunyan kita
wajib mengetahui lebih jauh mengenai apa saja tentang komputer itu. agar
mempermudah kita dalam hal penggunaan maupun perawatan. berikut mengenai
hardware dan software secara lengkap
Pengertian
Hardware komputer
Hardware
atau bahasa indonesia disebut perangkat keras adalah bagian fisik komputer,
Identitas yang membedakan hardware adalah data yang berada di dalamnya atau
yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)
yang menyediakan intruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Pengertian
Software komputer
software
atau dalam bahasa indonesia bisa di sebut perangkat lunak adalah perangkat yang
berupa aplikasi (program) yang di buat oleh programer yang dapat beroperasi
atau menjalankan suatu perintah. Software juga dapat dikatakan adalah penggerak
dan pengontrol keras untuk di fungsikan sebagai mana fungsinya.
Fungsi
Hardware dan Software Komputer
Terlepas
adanya perbedaan yang mencolok antara software dan hardware 2 jenis perangkat
ini ternyata memiliki fungsi masing-masing
Fungsi
Hardware
1. Sebagai media pemberi masukan data
(eksekutor).
2. Hardware berfungsi sebagai pengolah
data.
3. Hardware juga mempunya fungsi sebagai
penampil inputan dari subuah proses.
Fungsi
Software
1. Software berfungsi sebagai sistem
operasi atau sistem pendukung.
2. Software berfungsi untuk mengatur
(mengontrol) hardware.
3. Sofware juga berfungsi sebagai
penerjemah setiap instruksi-instruksi ke dalam bahasa mesin sehingga dapat di
terima oleh hardware
Contoh
perangkat keras ( Hardware)
1. CPU –
sebagai unit pengolah data.
2. RAM – tempat penyimpanan data
sementara.
3. Hard drive – media penyimpanan data
semi permanen.
4. Mouse + keyboard – Perangkat masukan,
media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU.
5. Monitor – Sebagai alat penampil output
(keluaran) yang di hasilkan oleh CPU.
6. Speaker – Sebagai alat penampil output
(keluaran) berupa suara yang di hasilkan oleh CPU.
Contoh
Perangkat lunak ( Software )
1. Perangkat lunak aplikasi (application software)
seperti pengolah kata, lembar tabel hitung dll.
2. Sistem operasi (operating system)
misalnya windows dan Linux.
3. Perkakas pengembangan perangkat lunak
(software developmenttool ) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat
tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa
rakitan.
4. Pengendali perangkat keras (device
driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu, dan
komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan, dan juga sekolah, yaitu
penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.[4]
5. Perangkat lunak menetap (firmware)
seperti yang dipasang dalam jam tangan digital, dan pengendali jarak jauh.
6. Perangkat lunak bebas (free ‘libre’
software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
7. Perangkat lunak gratis (freeware)
8. Perangkat lunak uji coba (shareware /
trialware)
9. Perangkat lunak perusak (malware)
Refrensi : https://id.wikipedia.org/
Bagaimana
sobat, sudah lebih tahu bukan tentang Hardware dan Software perangkat komputer
yang sobat pakai setiap hari, Setelah sobat tahu saya berharap agar semuanya
dapat mempermudah sobat dalah hal penggunaan maupun perawatan komputer sobat.
SALAH SATU
CONTOH SOFTWARE
Opera
merupakan salah satu pengembang software web browser yang sudah terkemuka dan
mereka telah membuat konsep web browser masa depan. Baru-baru ini perusahaan
telah berbagi salah satu konsep web browser masa depan yang disebut Opera Neon.
Konsep web browser baru tersebut memiliki tujuan untuk memperkenalkan kita
sekilas bagaimana web browser di masa mendatang.
Opera
mengatakan jika browser Neon merupakan hasil dari ribuan konsep, iterasi,
gambar, versi, dan desain antarmuka. Mereka juga menegaskan jika Opera Neon
merupakan browser eksperimental, dimana kita bisa membayangkan saat browsing di
masa depan. Sama seperti browser utama milik Opera, browser Neon juga dibangun
di atas Blink engine milik Opera tetapi dibangun dari dasar ke atas untuk
memberikan efek dan animasi keren tanpa harus memperlambat dan membebani
pengalaman pengguna. Selain itu, konsep web browser baru ini juga menyediakan
pengguna beberapa cara baru untuk berinteraksi dengan dunia maya, termasuk
kemampuan untuk drag dan mendorong hal-hal di sekitar. Pengguna juga dapat
menyimpan halaman web favorit dengan cara yang mudah.
Beberapa
fitur baru yang tidak terdapat pada browser sebelumnya meliputi halaman baru
awal yang menggunakan wallpaper bawaandesktop sebagai latar belakang, sebuah
sidebar yang memiliki pemutar video sendiri, download manager, dan galeri foto
vertikal, tab bar visual yang membuatnya lebih mudah untuk menyaring melalui
tab. Opera Neon 2 Browser ini juga dilengkapi dengan sistem cerdas yang secara
otomatis dapat mengelola tab, dimana tab yang paling sering Anda kunjungi akan
naik ke bagian atas, sementara untuk tab yang jarang Anda kunjungi akan berada
di paling bawah. Fitur tambahan lainnya termasuk pemutar video pop-out,
snap-to-galeri, mode split-screen dan masih banyak fitur-fitur baru yang tidak
terdapat pada browser utama saat ini. Bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi
konsep web browser baru ini, Opera menyediakan Neon secara gratis untuk Mac dan
Windows yang dapat Anda download dari http://www.opera.com/neon.
SALAH SATU
CONTOH HARDWARE
Generasi
terbaru dari komputer game GR8 milik Asus kini telah secara resmi
diperkenalkan. Komputer tersebut aalah Asus ROG GR8 II. Komputer ini dilengkapi
dengan berbagai pilihan spesifikasi, mulai dari prosesor Intel Core i5 atau i7,
baik Skylake ataupun Kaby Lake. Namun yang pasti, semua konfigurasi tersebut
hadir dengan keberadaan kartu grafis GeForce GTX1060 GDDR5 3GB.
Asus ROG GR8
II-2 Dibandingkan pendahulunya, ROG GR8 II ini memiliki dimensi yang lebih
besar. Kalau GR8 punya volume hanya 2,5 liter, maka GR8 II punya ukuran lebih
besar, mencapai volume 4 liter dengan bobot sebesar 4kg. Sebagai bonusnya,
komputer ini tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game berkualitas tinggi.
Bahkan, bisa pula digunakan untuk menyelami dunia virtual.
Pihak Asus
mengatakan kalau casing pada komputer ini didesain untuk memberikan fasilitas
pendingin yang bagus. Hal itu bisa mereka capai karena telah berhasil
memaksimalkan aliran udara, heat pipe, hingga penggunaan kipas. Bahkan, pihak
Asus telah memberikan ruang khusus untuk penempatan prosesor serta kartu
grafis.
Asus ROG GR8
II-1 Asus pun telah melakukan pengujian dengan menggunakan headset Oculus Rift.
Mereka mengatakan kalau GR8 II ini cocok untuk dipakai menyelami dunia virtual
pada saat ditempatkan pada ruangan yang terbatas. Sebagai tambahan, mereka juga
menyematkan teknologi Sonic Studio III, Sonic Radar III serta GameFirst IV pada
komputer game ini.
Demikian
artikel saya mengenai Pengertian Hardware dan Software Komputer beserta Fungsi
dan Contohnya, Semoga bermanfaat bagi
A.mengenal sistem Bilangan
Dalam
kehidupan sehari hari,bilangan yang kita pergunakan untuk menghitung adalah
bilangan yang berbasis 10 atau disebut sistem
desimal. Setiap tempat penulisan dapat terdiri dari simbol sombol
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,.susunan satuan ,puluhan , aratusan dan seterusnya .tempat
penulisan semakin ke kiri menunjukan nilai bilangana yang semakin tinggi.
Dalam teknik
Digital yang menjadi dasar pada teknlogi komputer bilangan yang dipakai adalah
bilangan yang berbasis 2 atau sistem Biner. Dalam sistem Biner setiap tempat
penlisan hanya mungkin menggunakan simbol 0 atau 1,sedangkan nilai tempat
bilangana tersusun seperti paaadaaa
sistem desssimal.disampingng sistem desimal dan sistem biner dalam gambar
terlihat pula bilangan yang berbasis 8 atau sistim Oktal dan bilangan yang
berbasis 16 atau sisitem Heksadesimal
Bobot dari
suatu bilangan tergantung kepada basis-nya dan susunan bilangan tersebut. Dalam
contoh diatas, bilangan 1001 memiliki bobot nilai yang berbeda sesuai dengan
basisnya. Dari penulisan bilangan desimal misalnya, kita dapat melihat bahwa
secara berurutan dari angka yang paling kanan, angka 1 mewakili harga dari
satuan (100), angka 0 mewakili harga dari puluhan (101), angka 0 mewakili harga
dari ratusan (102), dan angka 1 paling kiri mewakili harga dari ribuan (103)
Demikian pula halnya dengan bobot bilangan untuk bilangan
biner, cara perhitungannya persis sama. Yang membedakan adalah angka basis 10
diganti dengan angka basis 2. Dengan melihat angka 1001 secara berurutan dari
sebelah kanan angka 1 mewakili harga dari 20, angka 0 mewakili harga dari 21,
angka 0 mewakili harga dari 22, dan angka 1 paling kiri mewakili harga dari 23.
Dari perhitungan dapat dilihat bahwa digit yang paling kanan
mempunyai nilai yang terkecil, sedang digit yang paling kiri mempunyai nilai
yang terbesar. Digit yang mempunyai nilai yang terkecil disebut LSB (Least
Significant Bit) dan digit yang mempunyai nilai yang terbesar disebut MSB (Most
Significant Bit).
B.Nilai Bilangan dan Konversi dari basis n ke Desimal
Sebuah angka dapat memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai
dengan jenis sistem bilangan seperti yang telah dicontohkan di atas. Sistem
bilangan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem bilangan
desimal. Karena itu sistem bilangan ini menjadi standar dalam menentukan nilai
bilangan. Dengan demikian, untuk menentukan berapa nilai sebuah sistem bilangan
harus dilakukan konversi ke dalam bilangan desimal terlebih dahulu.
1. Nilai
Bilangan Desimal
Pada sistem desimal ( lat. decum =10 ), seperti telah kita
ketahui bersama bahwa sistem ini berbasis 10 dan mempunyai 10 simbol yaitu dari
angka 0 hingga 9. Setiap tempat mempunyai nilai
kelipatan dari 100, 101, 102, dan seterusnya. Penulisan bilangan terbagi
dalam beberapa tempat dan banyaknya tempat tergantung dari besarnya bilangan.
Setiap tempat mempunyai besaran tertentu yang harga masing-masing tempat secara
urut dimulai dari kanan.
2. Nilai
Bilangan Biner
Sistem Biner ( lat.
Dual ) atau “duo” yang berarti 2, banyak dipakai untuk sinyal elektronik dan pemrosesan data. Kekhususan sistem biner
untuk elektronik yaitu bahwa sistem
biner hanya mempunyai 2 simbol yang berbeda, sehingga pada sistem ini hanya
dikenal angka “0” dan angka “1”.
3. Nilai
Bilangan Oktal
Aturan pada sistem oktal ( lat. okto = 8 ) sama dengan aturan
yang dipergunakan pada sistem bilangan desimal atau pada sistem bilangan
biner. Pada bilangan oktal hanya
menggunakan 8 simbol yaitu angka 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dan setiap nilai tempat mempunyai kelipatan 80, 81, 82, 83,
84, dan seterusnya.
4. Nilai
Bilangan Heksa
Sistem Heksadesimal yang juga disebut Sedezimalsystem, banyak
dipakai pada teknik komputer. Sistem ini berbasis 16 sehingga mempunyai 16
simbol yang terdiri dari 10 angka yang
dipakai pada sistem desimal yaitu angka 0 … 9 dan 6 huruf A, B, C, D, E dan F. Keenam huruf tersebut
mempunyai harga desimal: A = 10; B =
11; C = 12; D =13;
E = 14 dan F = 15. Dengan demikian untuk sistem heksadesimal
penulisanya menggunakan angka dan huruf.
A. Konversi dari
Desimal ke basis n
Sistem bilangan desimal secara mudah dapat dirubah dalam
bentuk sistem bilangan yang lain. Ada banyak cara untuk melakukan konversi
bilangan, proses yang paling mudah dan sering digunakan untuk memindah bentuk
bilangan adalah “Proses Sisa”. Tabel di bawah memperlihatkan bilangan 0 sampai
22 basis 10 (desimal) dalam bentuk bilangan berbasis 2 (biner), berbasis 8
(Oktal) dan berbasis 16 (Heksadesimal).Untuk merubah bilangan desimal ke
bilangan yang berbasis lain cukup membagi bilangan desimal dengan basis
bilangan yang baru hingga habis.
B. Konversi
Antar Basis Bilangan Selain Desimal
Untuk merubah dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan
yang lain memerlukan dua langkah.
Pertama ubah sistem bilangan yang lama ke bilangan desimal kemudian dari bilangan
desimal dirubah ke sistem bilangan yang diinginkan.
Contoh 1:
Konversikan Bilangan Biner 101101
ke bilangan Heksadesimal
Langkah Pertama: Konversikan bilangan biner ke bilangan
desimal
Langkah Kedua : Konversikan hasil konversi bilangan desimal
45 ke bilangan heksa
Jadi, hasil konversi bilangan biner dari 101101(2) ke
bilangan heksadesimal adalah 2D(16).
Contoh 2:Konversikan
Bilangan Heksadesimal
2FC(16) ke bilangan Biner!
Langkah Pertama: Konversikan 2FC(16) ke bilangan desimal
Langkah Kedua: Konversikan hasil konversi desimal 764 ke
bilangan biner
Jadi, hasil konversi bilangan heksadesimal dari 2FC(16) ke
bilangan binera dalah 1011111100(2).
A. Gerbang
logika dan tabel kebenaran
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari
satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan
tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan
dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian
logika.
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital.
Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang
logika biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah tinggi atau
rendah. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika
Boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses
input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya. Gerbang logika dapat
mengkondisikan input - input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output
yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.
Terdapat tiga gerbang logika dasar, yaitu : gerbang AND,
gerbang OR, gerbang NOT. Ketiga gerbang ini menghasilkan empat gerbang
berikutnya, yaitu : gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang XOR, gerbang XAND.
Proses pengujian masing-masing gerbang dilakukan dengan
memberikan kombinasi masukan tegangan rendah dan tegangan tinggi. Hasil
pengujian ini direkam dalam sebuah tabel yang disebut tabel kebenaran.
Keberadaan tabel kebenaran ini sangat membantu untuk menguji hasil operasi pada
rangkaian digital. Sebuah tabel kebenaran biasanya terdiri dari kolom input dan
kolom output.
Jumlah baris dalam tabel kebenaran selalu menggunakan
kelipatan 2n, dimana n adalah jumlah variabel inputnya. Sebagai contoh, apabila
sebuah rangkaian memiliki 3 variabel input, maka jumlah baris pengujian adalah
23 atau sama dengan 8 baris. Penulisan input pada masing-masing baris selalu
mengikuti urutan dalam angka biner.
B. Jenis-jenis
gerbang logika
1. Gerbang NOT
Gerbang NOT sering disebut juga dengan istilah inverter atau
pembalik. Logika dari gerbang ini adalah membalik apa yang diinput ke dalamnya.
Biasanya input-nya hanya terdiri dari satu kaki saja
Sedangkan tabel kebenaran dari gerbang NOT adalah sebagai berikut:
Input (P) Output
(P’)
0 1
1 0
2. Gerbang AND
Gerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika input
yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika
kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula. Logika
gerbang AND bisa diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar
yang disusun secara seri
Sedangkan hasil pengujian gerbang AND dalam tabel kebenaran
adalah sebagai berikut:
INPUT OUTPUT AND
P Q
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
3. Gerbang OR
Gerbang OR digambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang OR
memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua,
misalnya empat atau delapan. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik
“memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil
output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1.
Sedangkan hasil pengujian gerbang OR dalam tabel kebenaran
adalah sebagai berikut:
INPUT OUTPUT OR
P Q
0 0
0
0 1
1
1 0
1
1 1
1
4. Gerbang NAND
Gerbang logika NAND merupakan modifikasi yang dilakukan pada
gerbang AND dengan menambahkan gerbang NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa
gerbang ini dinamai NAND atau NOTAND. Logika NAND benar-benar merupakan
kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang logika
NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya
adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.
Sedangkan hasil pengujian gerbang NAND dalam tabel kebenaran
adalah sebagai berikut:
INPUT OUTPUT NAND
P Q
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
5. Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang
logika OR. Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan
bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1
Sedangkan hasil pengujian gerbang NOR dalam tabel kebenaran
adalah sebagai berikut:
INPUT OUTPUT NOR
P Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
6. Gerbang XOR
Gerbang XOR (dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran
1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda.
Sedangkan hasil pengujian gerbang XOR dalam tabel kebenaran
adalah sebagai berikut:
INPUT OUTPUT XOR
P Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
7. Gerbang XNOR
Gerbang XNOR akan memberikan keluaran 1 jika
masukan-masukannya mempunyai keadaan yang sama. XNOR merupakan kebalikan dari
XOR
Sedangkan hasil pengujian gerbang XNOR dalam tabel kebenaran
adalah sebagai berikut:
INPUT OUTPUT XNOR
P Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
C. Menggambar
rangkaian logika
Sebuah rangkaian logika menggunakan beberapa jenis gerbang
logika yang dibuat dalam sebuah fungsi logika. Gerbang logika yang paling
sering digunakan dalam pembuatan rangkaian adalah AND, OR, dan NOT. Secara umum
persamaan logika diklasifikasikan ke dalam 2 bentuk, yakni Sum Of Product (SOP)
dan Product Of Sum (POS).
1. Bentuk Sum of
Product (SOP)
SOP merupakan persamaan logika yang mengekspresikan operasi
OR dari suku-suku berbentuk operasi AND. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
SOP adalah bentuk persamaan yang melakukan operasi OR terhadap AND.
Contoh:
F(ab) = ab + a’b + a’b’
F(xyz) = xy’ + xyz + x’z
Pembuatan rangkaian SOP dimulai dengan membuat beberapa
gerbang logika AND yang bermuara pada sebuah gerbang logika OR. Perhatikan
contoh berikut:
Contoh 1 : F(ab) = ab + a’b + a’b’
Contoh 2 : F(xyz) = xy’ + xyz + x’z
2. Bentuk
Product of Sum (POS)
POS merupakan suatu persamaan logika yang mengekspresikan
operasi AND dari suku-suku berbentuk operasi OR atau dengan kata lain POS
adalah bentuk persamaan yang meakukan operasi AND terhadap OR.
Contoh:
F(ab) = (a+b) . (a’+b) . (a’+b’)
F(xyz) = (x+y’) . (x+y+z) . (x’+z)
Pembuatan rangkaian SOP dimulai dengan membuat beberapa
gerbang logika OR yang bermuara pada sebuah gerbang logika AND. Perhatikan
contoh berikut:
Contoh 1: F(ab) = (a+b) . (a’+b) . (a’+b’)
Contoh 2: F(xyz) = (x+y’) . (x+y+z) . (x’+z)
DAFTAR PUSTAKA
TRIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT
Comments
Post a Comment