MEMBUAT MAKALAH SISTEM KOMPUTER TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


TAUFIK SYEHAN AZIS SAPUTA



DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
PENGERTIAN DAN FUNGSI HARDWARE DAN SOFTWARE...................................1-4
MENGENAL SISTEM BILANGAN..........................................................................5-13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14



















                                        KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Sistem Komputer”.
Makalah ini berisikan tentang Sistem Komputer atau yang lebih khususnya membahas Sistem Komputer  Untuk Peningkatan Pembelajaran , faktor-faktor yang mempengaruhi, serta identifikasi dan contoh menghindarinya.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Sistem Komputer Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari Sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
                                                                        TAUFIK SYEHAN AZIS SAPUTRA












PENGERTIAN DAN FUNGSI HARDWARE DAN SOFTWARE
Pengertian hardware dan software komputer beserta fungsi dan contohnya komputer jadi syang alah satu alat elektronik yang di butuhkan di jaman modern ini,knapa bisa demikian, krena fungsi komputer yang bener-bener luar biasa, bayangkan dengan satu alat elektronik  kita bisa melakukan banyak hal, seperti mendengarkan musik, memutar video, melakukan proses editing, olah kata dan masih banyak lagi yang bisa kita kerjakan menggunakan komputer. Oleh karena itu itu komputer sekarang sudah menjadi suatu  keharus seseorang memilkinya. Namun seperti yang kita ketahui pada umumnya masyarakat hanya menjadi pengguna murni komputer dalam artian tidak tahu menau mengenai komponen-komponen ataupun perangkat yang menunjang komputer untuk bisa dioperasikan. sebagai pengguna tentunyan kita wajib mengetahui lebih jauh mengenai apa saja tentang komputer itu. agar mempermudah kita dalam hal penggunaan maupun perawatan. berikut mengenai hardware dan software secara lengkap
Pengertian Hardware komputer
Hardware atau bahasa indonesia disebut perangkat keras adalah bagian fisik komputer, Identitas yang membedakan hardware adalah data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan intruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Pengertian Software komputer
software atau dalam bahasa indonesia bisa di sebut perangkat lunak adalah perangkat yang berupa aplikasi (program) yang di buat oleh programer yang dapat beroperasi atau menjalankan suatu perintah. Software juga dapat dikatakan adalah penggerak dan pengontrol keras untuk di fungsikan sebagai mana fungsinya.
Fungsi Hardware dan Software Komputer
Terlepas adanya perbedaan yang mencolok antara software dan hardware 2 jenis perangkat ini ternyata memiliki fungsi masing-masing

Fungsi Hardware
1.         Sebagai media pemberi masukan data (eksekutor).
2.         Hardware berfungsi sebagai pengolah data.
3.         Hardware juga mempunya fungsi sebagai penampil inputan dari subuah proses.
Fungsi Software
1.         Software berfungsi sebagai sistem operasi atau sistem pendukung.
2.         Software berfungsi untuk mengatur (mengontrol) hardware.
3.         Sofware juga berfungsi sebagai penerjemah setiap instruksi-instruksi ke dalam bahasa mesin sehingga dapat di terima oleh hardware
Contoh perangkat keras ( Hardware)
1.         CPU –  sebagai unit pengolah data.
2.         RAM – tempat penyimpanan data sementara.
3.         Hard drive – media penyimpanan data semi permanen.
4.         Mouse + keyboard – Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU.
5.         Monitor – Sebagai alat penampil output (keluaran) yang di hasilkan oleh CPU.
6.         Speaker – Sebagai alat penampil output (keluaran) berupa suara yang di hasilkan oleh CPU.
Contoh Perangkat lunak ( Software )
1.         Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung dll.
2.         Sistem operasi (operating system) misalnya windows dan Linux.
3.         Perkakas pengembangan perangkat lunak (software developmenttool ) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
4.         Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu, dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan, dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.[4]
5.         Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital, dan pengendali jarak jauh.
6.         Perangkat lunak bebas (free ‘libre’ software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
7.         Perangkat lunak gratis (freeware)
8.         Perangkat lunak uji coba (shareware / trialware)
9.         Perangkat lunak perusak (malware) Refrensi : https://id.wikipedia.org/
Bagaimana sobat, sudah lebih tahu bukan tentang Hardware dan Software perangkat komputer yang sobat pakai setiap hari, Setelah sobat tahu saya berharap agar semuanya dapat mempermudah sobat dalah hal penggunaan maupun perawatan komputer sobat.
SALAH SATU CONTOH SOFTWARE
Opera merupakan salah satu pengembang software web browser yang sudah terkemuka dan mereka telah membuat konsep web browser masa depan. Baru-baru ini perusahaan telah berbagi salah satu konsep web browser masa depan yang disebut Opera Neon. Konsep web browser baru tersebut memiliki tujuan untuk memperkenalkan kita sekilas bagaimana web browser di masa mendatang.

Opera mengatakan jika browser Neon merupakan hasil dari ribuan konsep, iterasi, gambar, versi, dan desain antarmuka. Mereka juga menegaskan jika Opera Neon merupakan browser eksperimental, dimana kita bisa membayangkan saat browsing di masa depan. Sama seperti browser utama milik Opera, browser Neon juga dibangun di atas Blink engine milik Opera tetapi dibangun dari dasar ke atas untuk memberikan efek dan animasi keren tanpa harus memperlambat dan membebani pengalaman pengguna. Selain itu, konsep web browser baru ini juga menyediakan pengguna beberapa cara baru untuk berinteraksi dengan dunia maya, termasuk kemampuan untuk drag dan mendorong hal-hal di sekitar. Pengguna juga dapat menyimpan halaman web favorit dengan cara yang mudah.

Beberapa fitur baru yang tidak terdapat pada browser sebelumnya meliputi halaman baru awal yang menggunakan wallpaper bawaandesktop sebagai latar belakang, sebuah sidebar yang memiliki pemutar video sendiri, download manager, dan galeri foto vertikal, tab bar visual yang membuatnya lebih mudah untuk menyaring melalui tab. Opera Neon 2 Browser ini juga dilengkapi dengan sistem cerdas yang secara otomatis dapat mengelola tab, dimana tab yang paling sering Anda kunjungi akan naik ke bagian atas, sementara untuk tab yang jarang Anda kunjungi akan berada di paling bawah. Fitur tambahan lainnya termasuk pemutar video pop-out, snap-to-galeri, mode split-screen dan masih banyak fitur-fitur baru yang tidak terdapat pada browser utama saat ini. Bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi konsep web browser baru ini, Opera menyediakan Neon secara gratis untuk Mac dan Windows yang dapat Anda download dari http://www.opera.com/neon.
SALAH SATU CONTOH HARDWARE
Generasi terbaru dari komputer game GR8 milik Asus kini telah secara resmi diperkenalkan. Komputer tersebut aalah Asus ROG GR8 II. Komputer ini dilengkapi dengan berbagai pilihan spesifikasi, mulai dari prosesor Intel Core i5 atau i7, baik Skylake ataupun Kaby Lake. Namun yang pasti, semua konfigurasi tersebut hadir dengan keberadaan kartu grafis GeForce GTX1060 GDDR5 3GB.

Asus ROG GR8 II-2 Dibandingkan pendahulunya, ROG GR8 II ini memiliki dimensi yang lebih besar. Kalau GR8 punya volume hanya 2,5 liter, maka GR8 II punya ukuran lebih besar, mencapai volume 4 liter dengan bobot sebesar 4kg. Sebagai bonusnya, komputer ini tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game berkualitas tinggi. Bahkan, bisa pula digunakan untuk menyelami dunia virtual.
Pihak Asus mengatakan kalau casing pada komputer ini didesain untuk memberikan fasilitas pendingin yang bagus. Hal itu bisa mereka capai karena telah berhasil memaksimalkan aliran udara, heat pipe, hingga penggunaan kipas. Bahkan, pihak Asus telah memberikan ruang khusus untuk penempatan prosesor serta kartu grafis.

Asus ROG GR8 II-1 Asus pun telah melakukan pengujian dengan menggunakan headset Oculus Rift. Mereka mengatakan kalau GR8 II ini cocok untuk dipakai menyelami dunia virtual pada saat ditempatkan pada ruangan yang terbatas. Sebagai tambahan, mereka juga menyematkan teknologi Sonic Studio III, Sonic Radar III serta GameFirst IV pada komputer game ini.
Demikian artikel saya mengenai Pengertian Hardware dan Software Komputer beserta Fungsi dan Contohnya, Semoga bermanfaat bagi












A.mengenal sistem Bilangan
            Dalam kehidupan sehari hari,bilangan yang kita pergunakan untuk menghitung adalah bilangan yang berbasis 10 atau disebut sistem  desimal. Setiap tempat penulisan dapat terdiri dari simbol sombol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,.susunan satuan ,puluhan , aratusan dan seterusnya .tempat penulisan semakin ke kiri menunjukan nilai bilangana yang semakin tinggi.
            Dalam teknik Digital yang menjadi dasar pada teknlogi komputer bilangan yang dipakai adalah bilangan yang berbasis 2 atau sistem Biner. Dalam sistem Biner setiap tempat penlisan hanya mungkin menggunakan simbol 0 atau 1,sedangkan nilai tempat bilangana  tersusun seperti paaadaaa sistem desssimal.disampingng sistem desimal dan sistem biner dalam gambar terlihat pula bilangan yang berbasis 8 atau sistim Oktal dan bilangan yang berbasis 16 atau sisitem Heksadesimal
            Bobot dari suatu bilangan tergantung kepada basis-nya dan susunan bilangan tersebut. Dalam contoh diatas, bilangan 1001 memiliki bobot nilai yang berbeda sesuai dengan basisnya. Dari penulisan bilangan desimal misalnya, kita dapat melihat bahwa secara berurutan dari angka yang paling kanan, angka 1 mewakili harga dari satuan (100), angka 0 mewakili harga dari puluhan (101), angka 0 mewakili harga dari ratusan (102), dan angka 1 paling kiri mewakili harga dari ribuan (103)
Demikian pula halnya dengan bobot bilangan untuk bilangan biner, cara perhitungannya persis sama. Yang membedakan adalah angka basis 10 diganti dengan angka basis 2. Dengan melihat angka 1001 secara berurutan dari sebelah kanan angka 1 mewakili harga dari 20, angka 0 mewakili harga dari 21, angka 0 mewakili harga dari 22, dan angka 1 paling kiri mewakili harga dari 23.
Dari perhitungan dapat dilihat bahwa digit yang paling kanan mempunyai nilai yang terkecil, sedang digit yang paling kiri mempunyai nilai yang terbesar. Digit yang mempunyai nilai yang terkecil disebut LSB (Least Significant Bit) dan digit yang mempunyai nilai yang terbesar disebut MSB (Most Significant Bit).

B.Nilai Bilangan dan Konversi dari basis n ke Desimal
Sebuah angka dapat memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai dengan jenis sistem bilangan seperti yang telah dicontohkan di atas. Sistem bilangan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem bilangan desimal. Karena itu sistem bilangan ini menjadi standar dalam menentukan nilai bilangan. Dengan demikian, untuk menentukan berapa nilai sebuah sistem bilangan harus dilakukan konversi ke dalam bilangan desimal terlebih dahulu.
1.         Nilai Bilangan Desimal
Pada sistem desimal ( lat. decum =10 ), seperti telah kita ketahui bersama bahwa sistem ini berbasis 10 dan mempunyai 10 simbol yaitu dari angka 0 hingga 9. Setiap tempat mempunyai nilai  kelipatan dari 100, 101, 102, dan seterusnya. Penulisan bilangan terbagi dalam beberapa tempat dan banyaknya tempat tergantung dari besarnya bilangan. Setiap tempat mempunyai besaran tertentu yang harga masing-masing tempat secara urut  dimulai dari kanan.
2.         Nilai Bilangan Biner
Sistem  Biner ( lat. Dual ) atau “duo” yang berarti 2, banyak dipakai untuk sinyal elektronik  dan pemrosesan data. Kekhususan sistem biner untuk elektronik  yaitu bahwa sistem biner hanya mempunyai 2 simbol yang berbeda, sehingga pada sistem ini hanya dikenal  angka “0” dan angka “1”.  
3.         Nilai Bilangan Oktal
Aturan pada sistem oktal ( lat. okto = 8 ) sama dengan aturan yang dipergunakan pada sistem bilangan desimal atau pada sistem bilangan biner.  Pada bilangan oktal hanya menggunakan  8 simbol yaitu angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dan setiap nilai tempat mempunyai kelipatan 80, 81, 82, 83, 84, dan seterusnya.

4.         Nilai Bilangan Heksa
Sistem Heksadesimal yang juga disebut Sedezimalsystem, banyak dipakai pada teknik komputer. Sistem ini berbasis 16 sehingga mempunyai 16 simbol  yang terdiri dari 10 angka yang dipakai pada sistem desimal  yaitu  angka 0 … 9 dan 6 huruf  A, B, C, D, E dan F. Keenam huruf tersebut mempunyai harga desimal: A = 10;   B = 11;   C = 12;    D =13;   E = 14 dan   F = 15.  Dengan demikian untuk sistem heksadesimal penulisanya menggunakan angka dan huruf.
A.         Konversi dari Desimal ke basis n
Sistem bilangan desimal secara mudah dapat dirubah dalam bentuk sistem bilangan yang lain. Ada banyak cara untuk melakukan konversi bilangan, proses yang paling mudah dan sering digunakan untuk memindah bentuk bilangan adalah “Proses Sisa”. Tabel di bawah memperlihatkan bilangan 0 sampai 22 basis 10 (desimal) dalam bentuk bilangan berbasis 2 (biner), berbasis 8 (Oktal) dan berbasis 16 (Heksadesimal).Untuk merubah bilangan desimal ke bilangan yang berbasis lain cukup membagi bilangan desimal dengan basis bilangan yang baru hingga habis.
B.         Konversi Antar Basis Bilangan Selain Desimal
Untuk merubah dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan yang lain memerlukan dua langkah.  Pertama ubah sistem bilangan yang lama ke  bilangan desimal kemudian dari bilangan desimal dirubah ke sistem bilangan yang diinginkan.
Contoh  1: Konversikan  Bilangan Biner  101101  ke bilangan Heksadesimal
Langkah Pertama: Konversikan bilangan biner ke bilangan desimal
Langkah Kedua : Konversikan hasil konversi bilangan desimal 45 ke bilangan heksa
Jadi, hasil konversi bilangan biner dari 101101(2) ke bilangan heksadesimal adalah 2D(16).
Contoh 2:Konversikan  Bilangan Heksadesimal  2FC(16)  ke bilangan Biner!
Langkah Pertama: Konversikan 2FC(16)  ke bilangan desimal
Langkah Kedua: Konversikan hasil konversi desimal 764 ke bilangan biner
Jadi, hasil konversi bilangan heksadesimal dari 2FC(16) ke bilangan binera dalah 1011111100(2).  

A.         Gerbang logika dan tabel kebenaran
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah tinggi atau rendah. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika Boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya. Gerbang logika dapat mengkondisikan input - input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.
Terdapat tiga gerbang logika dasar, yaitu : gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT. Ketiga gerbang ini menghasilkan empat gerbang berikutnya, yaitu : gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang XOR, gerbang XAND.
Proses pengujian masing-masing gerbang dilakukan dengan memberikan kombinasi masukan tegangan rendah dan tegangan tinggi. Hasil pengujian ini direkam dalam sebuah tabel yang disebut tabel kebenaran. Keberadaan tabel kebenaran ini sangat membantu untuk menguji hasil operasi pada rangkaian digital. Sebuah tabel kebenaran biasanya terdiri dari kolom input dan kolom output.
Jumlah baris dalam tabel kebenaran selalu menggunakan kelipatan 2n, dimana n adalah jumlah variabel inputnya. Sebagai contoh, apabila sebuah rangkaian memiliki 3 variabel input, maka jumlah baris pengujian adalah 23 atau sama dengan 8 baris. Penulisan input pada masing-masing baris selalu mengikuti urutan dalam angka biner.




B.         Jenis-jenis gerbang logika
1.         Gerbang NOT

Gerbang NOT sering disebut juga dengan istilah inverter atau pembalik. Logika dari gerbang ini adalah membalik apa yang diinput ke dalamnya. Biasanya input-nya hanya terdiri dari satu kaki saja
Sedangkan tabel kebenaran dari gerbang NOT adalah sebagai berikut:
Input (P)          Output (P’)
0                      1
1                      0
2.         Gerbang AND
Gerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula. Logika gerbang AND bisa diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang disusun secara seri
Sedangkan hasil pengujian gerbang AND dalam tabel kebenaran adalah sebagai berikut:
INPUT  OUTPUT AND
P          Q        
0          0          0
0          1          0
1          0          0
1          1          1


3.         Gerbang OR
Gerbang OR digambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang OR memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik “memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1.
Sedangkan hasil pengujian gerbang OR dalam tabel kebenaran adalah sebagai berikut:
INPUT  OUTPUT OR
P          Q        
0          0             0
0          1              1
1          0              1
1          1              1
4.         Gerbang NAND
Gerbang logika NAND merupakan modifikasi yang dilakukan pada gerbang AND dengan menambahkan gerbang NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa gerbang ini dinamai NAND atau NOTAND. Logika NAND benar-benar merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.
Sedangkan hasil pengujian gerbang NAND dalam tabel kebenaran adalah sebagai berikut:
INPUT  OUTPUT NAND
P          Q        
0          0          1
0          1          1
1          0          1
1          1          0

5.         Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1
Sedangkan hasil pengujian gerbang NOR dalam tabel kebenaran adalah sebagai berikut:
INPUT  OUTPUT NOR
P          Q        
0          0          1
0          1          0
1          0          0
1          1          0
6.         Gerbang XOR
Gerbang XOR (dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda.
Sedangkan hasil pengujian gerbang XOR dalam tabel kebenaran adalah sebagai berikut:
INPUT  OUTPUT XOR
P          Q        
0          0          0
0          1          1
1          0          1
1          1          0

7.         Gerbang XNOR
Gerbang XNOR akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang sama. XNOR merupakan kebalikan dari XOR
Sedangkan hasil pengujian gerbang XNOR dalam tabel kebenaran adalah sebagai berikut:
INPUT  OUTPUT XNOR
P          Q        
0          0          1
0          1          0
1          0          0
1          1          1

C.         Menggambar rangkaian logika
Sebuah rangkaian logika menggunakan beberapa jenis gerbang logika yang dibuat dalam sebuah fungsi logika. Gerbang logika yang paling sering digunakan dalam pembuatan rangkaian adalah AND, OR, dan NOT. Secara umum persamaan logika diklasifikasikan ke dalam 2 bentuk, yakni Sum Of Product (SOP) dan Product Of Sum (POS).
1.         Bentuk Sum of Product (SOP)
SOP merupakan persamaan logika yang mengekspresikan operasi OR dari suku-suku berbentuk operasi AND. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa SOP adalah bentuk persamaan yang melakukan operasi OR terhadap AND.
Contoh:
F(ab) = ab + a’b + a’b’
F(xyz) = xy’ + xyz + x’z
Pembuatan rangkaian SOP dimulai dengan membuat beberapa gerbang logika AND yang bermuara pada sebuah gerbang logika OR. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1 : F(ab) = ab + a’b + a’b’

Contoh 2 : F(xyz) = xy’ + xyz + x’z

2.         Bentuk Product of Sum (POS)
POS merupakan suatu persamaan logika yang mengekspresikan operasi AND dari suku-suku berbentuk operasi OR atau dengan kata lain POS adalah bentuk persamaan yang meakukan operasi AND terhadap OR.
Contoh:
F(ab) = (a+b) . (a’+b) . (a’+b’)
F(xyz) = (x+y’) . (x+y+z) . (x’+z)
Pembuatan rangkaian SOP dimulai dengan membuat beberapa gerbang logika OR yang bermuara pada sebuah gerbang logika AND. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1: F(ab) = (a+b) . (a’+b) . (a’+b’)

Contoh 2: F(xyz) = (x+y’) . (x+y+z) . (x’+z)

DAFTAR PUSTAKA
TRIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT







Comments

Popular Posts