makalah pendidikan seni tantang musik macam negara
A. Sejarah Musik Mancanegara
a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno
Para
ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik Yunani dan Romawi
Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa
musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga timbul
anggapan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut
orang musikal. Sebaliknya, orang-orang bodoh dan berbudi rendah disebut orang
tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik berfungsi sebagai berikut.
- Iringan upacara religius
- Iringan upacara kerajaan
- Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.
b.Abad Pertengahan (Abad V – XVI)
Abad
pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman
bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya
terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara
(polifonik).
Pada abad ini
terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad
pertengahan dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
- Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan
hanya meneruskan musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
- Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
- Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang
tumbuh di luar gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme
Dufay dari Perancis dan Adam de la Halle dari Jerman.
c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)
Renaissance
artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot,
sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin
penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat
komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman,
sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu
virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644
Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull
(1563 – 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan
solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.
d. Zaman Barok dan Rakoko
“barok” dan
“rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh hiasan,
rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan
tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat
dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama
menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai
ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada
Rokoko semua ornamentik dicatat. Masyarakat pada Zaman Barok tidak hanya
melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara seutuhnya sebagaimana pada Zaman
renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada Zaman Barok lebih memerhatikan
perasaan dan imajinasi. Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini
diantaranya Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman dan George Frederick
haendel (1685 – 1759) dari London.
e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)
“klasik”
dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan
pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangan dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal Bach
dan Handel, sekitar tahun 1750). Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai
berikut.
- menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.
- Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
- Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
- Pemakaian akor tiga nada.
f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).
Musik romantik
sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk
mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan,
sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Sajian musiknya tidak
menggunakan nada-nada hias kecuali trill.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
- Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
- Franz Peter Schubert dari Wina.
- Francois Frederick Chopin dari Polandia.
- Robert Alexander Schumann dari Jerman.
- Johannes Brahms dari Jerman.
g. Zaman Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya
zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah
Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya
berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti
Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar
Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich
Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)
Musik pada
zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena
kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang
juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah
emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan
pembatasan. Komponis zaman modern antara lain :
- Claude Archille Debussy dari Perancis.
- Bella Bartok dari Hongaria.
- Maurice Ravel dari Peranciskem.
- Igor fedorovinsky dari Rusia.
- Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada
waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan
berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
B.perkembanganmusik di benua Asia
1.Perkembangan musik di cina
Bangsa cina mempunyai kekayaan budaya musial yang tumbuh dan berkeambang tumbuh sejak dulu
.pada tahun 1999ditemukan suling diahu,
A. Sejarah Musik Mancanegara
a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno
Para
ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik Yunani dan Romawi
Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa
musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga timbul
anggapan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut
orang musikal. Sebaliknya, orang-orang bodoh dan berbudi rendah disebut orang
tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik berfungsi sebagai berikut.
- Iringan upacara religius
- Iringan upacara kerajaan
- Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.
b.Abad Pertengahan (Abad V – XVI)
Abad
pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman
bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya
terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara
(polifonik).
Pada abad ini
terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad
pertengahan dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
- Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan
hanya meneruskan musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
- Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
- Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang
tumbuh di luar gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme
Dufay dari Perancis dan Adam de la Halle dari Jerman.
c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)
Renaissance
artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot,
sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin
penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat
komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman,
sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu
virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644
Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull
(1563 – 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan
solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.
d. Zaman Barok dan Rakoko
“barok” dan
“rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh hiasan,
rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan
tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat
dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama
menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai
ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada
Rokoko semua ornamentik dicatat. Masyarakat pada Zaman Barok tidak hanya
melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara seutuhnya sebagaimana pada Zaman
renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada Zaman Barok lebih memerhatikan
perasaan dan imajinasi. Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini
diantaranya Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman dan George Frederick
haendel (1685 – 1759) dari London.
e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)
“klasik”
dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan
pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangan dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal Bach
dan Handel, sekitar tahun 1750). Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai
berikut.
- menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.
- Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
- Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
- Pemakaian akor tiga nada.
f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).
Musik romantik
sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk
mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan,
sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Sajian musiknya tidak
menggunakan nada-nada hias kecuali trill.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
- Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
- Franz Peter Schubert dari Wina.
- Francois Frederick Chopin dari Polandia.
- Robert Alexander Schumann dari Jerman.
- Johannes Brahms dari Jerman.
g. Zaman Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya
zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah
Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya
berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti
Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar
Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich
Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)
Musik pada
zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena
kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang
juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah
emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan
pembatasan. Komponis zaman modern antara lain :
- Claude Archille Debussy dari Perancis.
- Bella Bartok dari Hongaria.
- Maurice Ravel dari Peranciskem.
- Igor fedorovinsky dari Rusia.
- Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada
waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan
berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
B.perkembanganmusik di benua Asia
1.Perkembangan musik di cina
Bangsa cina mempunyai kekayaan budaya musial yang tumbuh dan berkeambang tumbuh sejak dulu
.pada tahun 1999ditemukan suling diahu,
TRIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA BERMANFAAT
SALAM SUKSES AMIN
JANGAN LUPA LIHAT CHANNEL YOU TUBE SAYA
DI NAMA CHANNEL SAYA: TAUFIK SYEHAN A.S
IG SAYA DI:: TAUFIK_TRULALA_123
Comments
Post a Comment